VAR Resmi Digunakan di Liga 1 Musim 2024–25: Kontroversi yang Pecah untuk Pertama Kalinya!

Musim baru Liga 1 2024–25 menghadirkan sejarah baru di dunia olahraga bola Indonesia. Untuk pertama kalinya, teknologi VAR (Video Assistant Referee) resmi digunakan dalam setiap pertandingan.
Sejarah Penerapan Teknologi VAR untuk Kompetisi Liga 1
VAR akhirnya diimplementasikan dalam Liga 1 musim ini. Keputusan tersebut diambil agar memperkuat kualitas liga sepak bola. Otoritas bola dunia bahkan mengapresiasi inisiatif digitalisasi tersebut dijalankan untuk federasi.
Drama Pertama VAR
Walaupun dianggap menjadi jalan keluar dalam ketegasan olahraga bola, fitur anyar baru saja mengundang protes saat matchday awal. Satu moment offside diperdebatkan kurang meyakinkan menimbulkan suporter menyuarakan protes besar. Pelatih juga mengungkapkan pentingnya aturan sangat jelas agar VAR tidak menjadi alasan keributan selanjutnya.
Efek Teknologi VAR Untuk Pemain dan Pelatih
Implementasi fitur VAR jelas mengubah ritme permainan sepak bola. Pemain wajib makin teliti karena tiap aksi mereka akan terekam teknologi. Bagi manajer, fitur anyar memberikan opsi untuk menyusun taktik dengan matang berdasarkan putusan VAR.
Tanggapan Suporter dan Publik
Reaksi suporter atas fitur VAR cukup beragam. Ada pihak yang mendukung karena percaya teknologi ini mampu membuat kompetisi makin transparan. Tetapi, tidak sedikit yang menilai teknologi ini mengurangi greget olahraga bola sebab perayaan acap kali delay.
Ringkasan Penerapan Video Assistant Referee
Sistem ini adalah upaya besar bagi masa depan kompetisi domestik. Kendati perdebatan debut tak sulit dicegah, penerapan VAR akan menandai evolusi positif di dunia sepak bola tanah air.