VAR Dihapus di 3 Liga Top Dunia! Ini Alasan dan Pro-Kontranya

Teknologi VAR atau Video Assistant Referee sempat dianggap sebagai solusi ajaib dalam dunia sepak bola. Tapi kini, justru jadi perdebatan panas!
Liga Mana Saja Menghapus Sistem VAR?
Diketahui, tiga turnamen besar yaitu Serie A Italia menyatakan secara resmi penghentian penggunaan VAR untuk musim mendatang. Langkah ini diambil menyusul tekanan publik serta protes dari pemain. Teknologi VAR dinilai lebih banyak mudarat daripada manfaatnya.
Mengapa Sistem Video Ini Dihapus?
Meski diperkenalkan untuk membantu arbitrase lapangan, VAR justru menyebabkan ketegangan. Beberapa kejadian krusial menjadi titik konflik akibat hasil review yang lambat. Ofisial pertandingan terkesan tidak percaya diri pada teknologi, hingga akhirnya mengganggu ritme laga.
Siapa Yang Pro? Kebijakan Ini?
Banyak tokoh sepak bola menyambut keputusan ini. Nama-nama seperti Jose Mourinho telah menyatakan ketidakpuasan terhadap VAR. Mereka menganggap VAR mengurangi gairah selama laga. Suporter pun banyak yang menyerukan pencabutan teknologi karena membingungkan aturan.
Pihak Mana Yang Kecewa Dengan Keputusan Ini?
Di balik itu, terdapat suara kontra. Beberapa wasit menilai bahwa sistem ini punya peran vital untuk membantu wasit. Tanpa dukungan video, pengadil lapangan sepenuhnya mengandalkan insting, dan itu rawan kesalahan. Mereka mengkhawatirkan integritas laga akan menurun.
Apa Efeknya Untuk Kompetisi?
Dengan dihapusnya VAR, beberapa hal dipastikan akan berubah dalam dunia sepak bola. Yang paling terlihat, tempo bermain lebih natural, karena tidak ada lagi jeda panjang yang memakan waktu. Namun, kemungkinan blunder manusia meningkat. Konsekuensinya, bagaimana liga mendampingi pelatihan perangkat pertandingan tidak bias.
Lalu, Apakah Negara Lain Tertarik Menerapkan Hal Sama?
Beberapa kompetisi lainnya masih mempertahankan VAR. Premier League saat ini tetap memakai sistem VAR. Tapi, suara fans terus meningkat, yang berarti tidak menutup kemungkinan akan muncul langkah yang sama musim berikutnya. Permainan zaman sekarang selalu berevolusi antara teknologi.
Penutup
Dihentikannya VAR pada musim 2025 menunjukkan babak baru untuk kompetisi global. Meski masih ada pro dan kontra, langkah ini perlu dievaluasi lantaran menentukan emosi penonton.