Pemain Ini Punya KTP Ganda? Fakta Nyeleneh Dunia Bola 2025!

Dunia sepak bola selalu punya cerita unik yang bikin geleng kepala. Mulai dari selebrasi absurd, sampai kisah pemain yang mendadak viral karena hal tak biasa.
Profil Sosok Yang Viral Ini
Pemain yang bikin heboh bernama Amadou Fofana, sosok pemain muda dengan usia 23 tahun. Cortez terdaftar di dua federasi, yang mencurigakan adalah Pantai Gading dan Prancis. Isu muncul karena KTP yang tersebar untuk keperluan turnamen tidak konsisten antara satu negara.
Bagaimana Punya Data Ganda?
Sejumlah pengamat mengungkap dengan dugaan Cortez memanfaatkan identitas ganda demi memenuhi syarat usia. Beberapa spekulasi menyebut, usia asli sudah tidak eligible, sehingga digunakan identitas palsu untuk tetap berkompetisi pada kategori U-23. Hal ini sebetulnya sudah pernah terjadi di ekosistem sepak bola profesional.
Federasi Resmi Investigasi
Sesaat setelah isu ini muncul di media, badan otoritas resmi membentuk departemen khusus guna mencari tahu fakta dari isu identitas ganda yang bersangkutan. Federasi bahkan ditekan membuka dokumen asli seputar identitas administratif pada musim kompetisi.
Reaksi Netizen dan Komunitas Sepak Bola
Sejak pertama kali muncul, isu ini langsung trending di kalangan penggemar. Topik #KTPGanda menjadi topik teratas di platform media sosial. Tak sedikit akun mengkritik sistem administrasi yang dinilai, di sisi lain suporter berdebat antara yang mendukung dan yang menginginkan kejelasan.
Dampak Hukum Apabila Terbukti Bersalah
Bila yang bersangkutan dinyatakan memiliki dokumen palsu, hukuman yang menanti cukup berat. Termasuk diskualifikasi bahkan hukuman finansial baik pemain maupun agensi yang terlibat. Tak cuma itu, sistem verifikasi federasi internasional juga bisa diperbarui agar kasus serupa tidak akan terulang.
Bisakah Kasus Sejenis Pernah Terjadi?
Faktanya, fenomena ini bukan satu-satunya yang pernah terjadi. Sebelumnya, berbagai atlet profesional sudah dituduh data ganda, terbanyak di kejuaraan usia. Artinya, pengawasan administrasi pemain masih perlu diperbaiki di era kompetisi global yang makin maju.
Akhir Kata
Kasus identitas ganda menjadi realita kalau lingkup olahraga belum sepenuhnya terlindung dari isu administratif. Walau tampak sepele, konsekuensinya dapat menghancurkan karier atlet sampai citra olahraga itu sendiri.